Membuat sebuah Blog merupakan tantangan tersendiri bagi guru tak terkecuali saya, terlebih setelah melihat adanya sebuah kegiatan yang dirancang oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) yakni kegiatan Sagusabalog (Satu Guru Satu Blog) maka tidak harus menunggu lama langsung saja mendaftar kegiatan pembelajaran pembuatan blog secara online menggunakan engine blogger ini.
Masuk dan terdata pada peserta gelombang 2 sagusablog dan menempati kelas dasar bersama seratus lebih peserta lainya, saya memulai membuat blog sesuai dengan modul yang secara gamblang telah disiapkan oleh Mr. Mung selaku mentor dalam kegiatan ini.
Membuat alamat sebuah blog ternyata tidaklan semudah yang ada di benak saya, karena apa yang saya pikirkan akan sebuah alamat blog yang ingin saya buat ternyata tidak tersedia oleh mbah google hal tersebut dikarenakan mungkin sudah ada blog dengan alamat tersebut.
Hingga pada akhirnya terlintas dalam benak igin membuat sebuah alamat blog sesuai dengan tugas saya sebagai guru yakni Guru Kelas. Berbagai paduan kata mengenai guru kelas saya masukkan, mulai dari gurukelas, guru-kelas, dan sebagainya, ternyata tidak tersedia hingga pada akhirnya kemudian berlabuh pada alamat dosenkelas.
Meski sedikit berbeda antara dosen dan guru tapi menurut saya intinya sama yakni pendidik, jadi itu sebabnya mengapa alamat blog ini menggnakan kata dosenkelas dan bukan gurukelas dan yang pasti ada cerita dibalik itu semua sebagaimana saya tuliskan diatas.
Masuk dan terdata pada peserta gelombang 2 sagusablog dan menempati kelas dasar bersama seratus lebih peserta lainya, saya memulai membuat blog sesuai dengan modul yang secara gamblang telah disiapkan oleh Mr. Mung selaku mentor dalam kegiatan ini.
Membuat alamat sebuah blog ternyata tidaklan semudah yang ada di benak saya, karena apa yang saya pikirkan akan sebuah alamat blog yang ingin saya buat ternyata tidak tersedia oleh mbah google hal tersebut dikarenakan mungkin sudah ada blog dengan alamat tersebut.
Hingga pada akhirnya terlintas dalam benak igin membuat sebuah alamat blog sesuai dengan tugas saya sebagai guru yakni Guru Kelas. Berbagai paduan kata mengenai guru kelas saya masukkan, mulai dari gurukelas, guru-kelas, dan sebagainya, ternyata tidak tersedia hingga pada akhirnya kemudian berlabuh pada alamat dosenkelas.
Meski sedikit berbeda antara dosen dan guru tapi menurut saya intinya sama yakni pendidik, jadi itu sebabnya mengapa alamat blog ini menggnakan kata dosenkelas dan bukan gurukelas dan yang pasti ada cerita dibalik itu semua sebagaimana saya tuliskan diatas.
Ok deh pak dosen....he..he..
BalasHapusIya Ibu, terimakasih kunjunganya
Hapus